Konnichiwa
minnasan
oshashiburi desune
Pada akhirnya Risang kembali lagi dengan menyajikan
informasi baru
Yaitu tentang Japanese Language
Proficiency Test
"Japanese
Language Proficiency Test atau bisa disingkat dengan JLPT (ę„ę¬čŖč½å試éØ Nihongo NÅryoku
Shiken)"atau JLPT adalah salah satu ujian kemampuan berbahasa Jepang yang
bergensi dikhususkan bagi para penutur asing bahasa Jepang.
JLPT dilangsungkan
pertama kali pada tahun 1984 dengan jumlah peserta sebanyak 7.000 orang. Ujian
ini diselenggarakan pada bulan Desember tiap tahun dengan empat tingkat
kesulitan (1, 2, 3, 4). Akan tetapi, sejak tahun 2010, sistem tersebut diubah
menjadi lima tingkat (N1, N2, N3, N4, N5) dan diselenggarakan dua kali dalam
satu tahun (khusus untuk tingkat N1, N2, dan N3), yaitu pada bulan Juli dan
Desember.
Nouryokushiken di
Indonesia akan dilaksanakan di 7 (tujuh) kota, yaitu Jakarta, Bandung,
Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan dan Padang.Formulir pendaftaran dapat
diambil melalui panitia ujian lokal untuk masing-masing daerah, yaitu :
1. Jakarta, Persada
(Tel. 021-8647373)
2. Bandung, Univ.
Padjadjaran (Tel. 022-7796388)
3. Yogyakarta, Univ.
Gadjah Mada (Tel. 0274-7477304)
4. Surabaya, Univ.
Negeri Surabaya (Tel. 031-7532809)
5. Denpasar, Univ.
Udayana (Tel. 0819-16139889)
6. Medan, Univ.
Sumatera Utara (Tel. 061-8223531)
7. Padang, Univ. Bung
Hatta (Tel. 0751-444660)
Untuk ujian di Jakarta, pendaftaran ujian akan dilaksanakan di 2 tempat, yaitu :
1. Kampus Univ. Darma
Persada, Jl. Radin Inten II (Terusan Casablanca), Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
2. Kantor The Japan
Foundation, Jakarta, Summitmas I Lt. 3, Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62, Jakarta
Selatan.
Ujian ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :
1. ęå・čŖå½ (moji, goi),
menguji kemampuan peserta dalam memahami penggunaan kosa kata serta perbendaharaan kata dalam bahasa Jepang.
2. č“č§£ (chÅkai),
menguji kemampuan peserta dalam mendengar dan memahami dialog dalam bahasa Jepang.
3. čŖč§£・ęę³ (dokkai, bunpÅ)
menguji kemampuan peserta dalam memahami artikel dalam bahasa Jepang.
Sistem Penilaian
Sebelum tahun 2010,
sistem penilaian JLPT adalah menjumlahkan nilai dari masing-masing bagian dan
harus mencapai batas nilai tertentu (standar nilai masing-masing tingkat
bervariasi). Sejak tahun 2010 sistem penilaian ini diubah; setiap bagian
memiliki standar nilai sendiri sehingga untuk lulus para peserta harus mampu
mencapai nilai tertentu untuk masing-masing bagian (tidak berlaku sistem
penilaian kumulatif seperti sebelumnya).
Penilaian dilakukan
dengan menjumlahkan nilai masing-masing jawaban yang benar.Jawaban yang salah
atau tidak diisi tidak akan mengurangi jumlah nilai peserta.
Syarat Tingkat Kompetensi
Syarat kompetensi yang
disarankan untuk dimiliki oleh para peserta ujian adalah sebagai berikut :
N1
Peserta mampu memahami
bahasa Jepang dalam berbagai situasi berikut :
- Peserta
mampu membaca artikel nonfiksi dengan tingkat kesulitan yang tinggi dan
memahami bacaan dalam berbagai tema, seperti tajuk rencana surat kabar,
kolom saran dan kritik pada majalah; serta mampu memahami struktur dan isi
tiap artikel.
- Peserta
mampu membaca artikel fiksi dengan tema yang beraneka ragam dan mampu
memahami dialog serta tujuan penulis yang tertera dalam artikel tersebut
secara mendalam.
- Peserta
mampu memahami data lisan dengan tingkat kesulitan yang tinggi seperti
siaran berita serta berbagai dialog yang disampaikan dalam tingkat
kecepatan tinggi.
- Menguasai
sekitar 2.000 kanji dan hafal, serta mengerti penggunaan 10.000 kata dalam
bahasa jepang
- Diperuntukan
bagi mereka yang telah mempelajari bahasa Jepang selama kurang lebih 900
jam efektif
N2
Peserta mampu memahami
bahasa Jepang yang digunakan pada situasi umum dan kondisi-kondisi
tertentu :
- Peserta
mampu membaca artikel nonfiksi dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi
dan memahami bacaan sederhana dalam berbagai tema, seperti surat pembaca dalam
surat kabar dan majalah; serta mampu memahami struktur dan isi tiap
artikel.
- Peserta
mampu membaca artikel fiksi sederhana dengan tema yang beraneka ragam dan
mampu memahami dialog serta tujuan penulis yang tertera dalam artikel
tersebut secara mendalam.
- Peserta
mampu memahami data lisan dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi
seperti siaran berita serta berbagai dialog
- Menguasai
sekitar 1.000 kanji dan 6.000 kata-kata
- Level
ini biasa dicapai oleh mereka yang telah mempelajari bahasa Jepang selama
600 jam
- yang
disampaikan dalam tingkat kecepatan cukup tinggi.
N3
Peserta mampu memahami
bahasa Jepang yang digunakan pada situasi umum dan kondisi-kondisi
tertentu :
- Peserta
mampu membaca artikel sederhana dengan tema yang tidak kompleks.
- Peserta
mampu membaca dan memahami ringkasan informasi artikel, seperti judul
artikel surat kabar.
- Peserta
mampu membaca artikel fiksi sederhana dengan tema yang beraneka ragam dan
mampu memahami dialog serta tujuan penulis yang tertera dalam artikel
tersebut secara mendalam.
- Peserta
mampu memahami data lisan dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi serta
berbagai dialog yang disampaikan dalam tingkat kecepatan cukup tinggi.
N4
- bisa
memahami percakapan (kaiwa) standar dalam kehidupan sehari-hari, memahami
kosakata dan pola kalimat standar.
- Menguasai
sekitar 300 kanji dan 1.500 kata,
- N4
biasa dicapai oleh mereka yang telah mempelajari bahasa Jepang selama 300
jam.
N5
- bisa
memahami percakapan (kaiwa) standar dalam kehidupan sehari-hari, memahami
kosakata standar.
- Menguasai
sekitar 100 kanji dan 800 kata dalam bahasa jepang
- N5
merupakan level dasar dan diperuntukan bagi mereka yang telah mempelajari
bahasa Jepang selama 150 jam.
ććć§ēµććć§ć
ć¾ćä»åŗ¦ć :D
0 Comments