Perbedaan Partikel "wa" dan "ga"

Hari ini saya mau ajarin (cieee) perbedaan antara Partikel (wa は) dengan Pertikel (ga が)
Kebanyakan orang yang baru belajar bahasa Jepang pasti bingung kapan saat kita menggunakan partikel "wa" dan kapan saat menggunakan partikel "ga"
Karena saya orang yang baik hati, ramah, ganteng dan tidak sombong maka saya mau ajarin sedikit ilmu yang saya punya buat kalian para pembaca setia http://infofrom-risang.blogspot.com/
hehehehe



Seringkali untuk membedakan antara kata bantu は (jika digunakan sebagai partikel maka ditulis dalam huruf hiragana HA [は], akan tetapi pengucapannya selalu WA), dan が dalam bahasa jepang adalah suatu hal yang membingunkan. Secara sederhana は adalah penunjuk topik dan が adalah penunjuk subjek.
Perbedaan mendasar antara partikel は dan partikel がyaitu: はdipakai untuk menandakan sesuatu yang sudah diperkenalkan pada percakapan, atau sudah dikenal baik oleh sipembicara atau pendengar (kata benda atau nama seseorang).

たとえば (Misalnya):

ゆい:きよえ  がくせい ですか。
YUI: Apakah Kiyoe murid/pelajar?

きよえ:はい がくせい です。
Kiyoe: Iya, saya murid/pelajar.

Pada contoh diatas Yui menggunakan は untuk menyatakan pertanyaannya adalah tentang Kiyoe. Kemudian perhatikan bahwa Kiyoe tidak menyebutkan topic apapun dari jawabannya karena topiknya telah dibuat jelas oleh YUI.
Kita bisa membuat topic dengan menggunakan partikel は akan tetapi bagaimana jika kita tidak mengetahui topiknya? Misalnya saya ingin bertanya, “siapa yang murid?” dalam hal ini kita belum mengetahui siapa yang sebenarnya murid diantara beberapa orang yang ada di depan kita, berbeda dengan contoh pada partikel は diatas, pada contoh diatas sudah jelas siapa yang sebenarnya yang akan kita tanyai yaitu Kiyoe. Sehingga dalam hal inilah partikel が berfungsi, terkadang partikel がdisebut juga sebagai partikel subjek.

たとえば (Misalnya):

ゆい:だれ  がくせい ですか。
YUI: Siapakah yang murid?

きよえ:しずかーさん  がくせい です。
Kiyoe: Shizukalah yang murid.

Pada contoh diatas Yui ingin mengidentifikasi siapa yang sebenarnya yang murid diantara berbagai kandidat yang ada. Kiyoe menjawab bahwa Shisuka lah yang murid.

Contoh lain dari penggunaan partikel はdan が dalam kalimat:

むかし おじいさん  すんで いました。 おじいさん  とても しんせつな ひと です。
(Suatu hari tinggallah seorang kakek-kakek. Sang kakek adalah orang yang sangat ramah).

Pada kalimat pertama pada contoh diatas. Kata Ojii-san diperkenalkan pada pertama kali pembahasan (menggunakan partikel が), pada kalimat kedua menggambarkan tentang bagaimana sosok Ojii-san pada awal kalimat tadi (menggunakan partikel は dimana Ojii-san disini sekarang adalah topic dan ditandai dengan は sebagai が).


は yang Menunjukkan Bentuk Perlawanan/Pertentangan

Selain sebagai penunjuk topik, wa dipakai untuk menunjukkan pertentangan atau memberi penekanan pada subyek.

 たとえば (Misalnya):

ビール  のみます が 、 ワイン は のみません。
Saya minum bir tapi tidak minum anggur.

Suatu kalimat bisa mengandung unsur perlawanan baik yang disebutkan atau tidak disebutkan, tapi dengan pemakaian yang seperti ini, tersirat bentuk pertentangan. たとえば (Misalnya):

あの ほん  よみません でした。
Saya tidak membaca buku itu (walaupun saya membaca buku yang satunya lagi).


Partikel seperti に, で, から dan まで dapat digabungkan dengan は (dua partikel) untuk menunjukkan pertentangan.

たとえば (Misalnya):

おさか   いきました が、きょと   いきませんでした。
Saya telah pergi ke Osaka tapi tidak pergi ke Kyoto.


Apakah は menyatakan topik atau bentuk pertentangan, hal itu tergantung pada konteks atau intonasi kalimat.



が Dipakai pada Kalimat Pertanyaan

Ketika sebuah kata tanya "siapa 「だれ」" dan "apa 「なに」" adalah subyek dalam sebuah kalimat, maka akan selalu diikuti dengan  が, dan bukan dengan  は. Ketika menjawab pertanyaan pun, juga harus diikuti dengan  が.

Misal:

だれ  きます か。
Siapa yang datang?

よこーさん  きます。
Yoko yang datang.


が sebagai Penegas

が dipakai untuk menegaskan atau membedakan dengan jelas pada seseorang atau sesuatu dari lain hal yang bersifat umum. Kalau sebuah topik ditunjukkan dengan は, topik adalah bagian yang terpenting pada kalimat. Di sisi lain, kalau subyek ditandakan dengan が, maka subyeklah yang menjadi bagian penting dari kalimat.

Misal:

たろ―くん  がっこう へ いきました。
Taro sudah berangkat ke sekolah.

たろーくん  がっこう へ いきました
Tarolah yang [sudah] berangkat ke sekolah./Yang (sudah) berangkat sekolah adalah Taro.


が yang Dipakai dalam Keadaan Khusus
Obyek dalam sebuah kalimat biasanya ditandai atau diikuti dengan partikel を, tapi pada beberapa kata kerja dan kata sifat (yang menyatakan perasaan suka/tidak suka, keinginan, kemampuan, kebutuhan, perasaan takut, iri dan lain-lain) memakai が dipakai sebagai pengganti を.

 たとえば (Misalnya):


くるま  はしい です。
Saya ingin sebuah mobil.

にほんご  わかります。
Saya mengerti Bahasa Jepang.


が pada Anak Kalimat Kedua
Subyek pada anak kalimat kedua, biasanya memakai がuntuk menunjukkan bahwa subyek pada anak kalimat pertama dan anak kalimat kedua berbeda.

わたし は ミカ-さん を けっこん した こと  しらなかった。
Saya tidak tahu kalau Mika sudah menikah.

Kesimpulan dari cara pemakain kedua partikel diatas adalah sebagai berikut:


>> Sebagai penunjuk topic.
>> Sebagai bentuk perlawanan/pertentangan.


>> Sebagai penunjuk subyek.
>> Dipakai pada saat membuat kalimat pertanyaan (dan pada saat menjawab pertanyaan tersebut, hendaknya memakai partikel ini juga).
>> Untuk menunjukkan penegasan.
>> Sebagai pengganti partikel を。
>> Dipakai pada untuk menghubungkan dua anak kalimat yang berbeda dalam satu kalimat.

どうですか みなさん。
もう わかりますか。
もっと もっと 頑張らなければなりませんね。



0 Comments